Mohon tunggu...
KOMENTAR
Film Pilihan

Adegan Pertarungan "Gundala" yang Mengecewakan

12 September 2019   23:42 Diperbarui: 12 September 2019   23:57 104 2
Dalam film laga ataupun film superhero, salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah adegan pertarungan. Bagaimana si jagoan melawan musuh-musuhnya, terutama musuh utamanya. Namun sayangnya aku tidak terkesan oleh adegan pertarungan di film "Gundala".

Film "Gundala" tidak buruk. Cukup bagus, meskipun masih di bawah ekspektasiku. Dari skor satu sampai sepuluh aku memberinya skor 7.2/10. Jauh di bawah "Pengabdi Setan", "A Copy of My Mind" dan "Pintu Terlarang", yang sama-sama disutradarai Joko Anwar.

Plusnya film ini adalah akting pemerannya terutama pemeran Sancaka kecil (Muzzaki Ramdhan), Pengkor kecil juga Pengkor dewasa. Keunggulan lainnya adalah sinematografinya yang mampu menampilkan adegan-adegan keren dengan nuansa yang suram, seperti Jakarta menuju distopia.

Minusnya dari segi nuansanya yang entah kenapa jadi terasa seperti Trilogi Batman dan film DC Comics lainnya. Satu lagi yaitu dari sisi pertarungannya.

Memang membuat film laga apalagi film superhero tidaklah mudah. Teknologi CGI di Indonesia belum secanggih yang dimiliki studio besar Hollywood, sehingga yang perlu ditekankan adalah sisi cerita, akting, dan koreografi pertarungannya. Tidak apa-apa banyak menggunakan tangan kosong dan sesekali senjata petir. Yang lebih penting kekuatan dan pertarungan itu nampak nyata dan ditata sedemikian rupa sehingga nampak menarik dan berkesan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun