Aku mengambil cuti sehari. Hari Jumat. Kami total bertujuh berliburan ke sana. Dan aku tak perlu pusing karena urusan penginapan, jadwal, dan sebagainya sudah diurus kawan-kawanku. Wah enak, tinggal bawa baju dan uang saja.
Kami berkumpul di bandara Lombok. Waktu itu masih bandara lama yang tak jauh dari Mataram. Setiba di sana kami langsung berkeliling ke sana ke mari, melihat-lihat kerajinan tenun, gerabah, dan rumah adat mereka yang khas. Terakhir kami menghabiskan waktu di Kuta dan Tanjung Aan yang indah. Pasirnya halus dan tempatnya begitu tenang. Sebuah gambaran yang ideal untuk liburan.
Malamnya, usai makan malam dan jalan-jalan sejenak di sekitaran pantai, mobil mengarah ke sebuah penginapan. Tentang penginapan ini aku juga tak punya andil untuk memutuskan. Kawanku berkata itu adalah sebuah kejutan. Dan memang kejutannya menyenangkan. Hotelnya begitu besar dan luas. Lokasinya di dekat pantai. Sekiranya hotel bintang empat atau bintang lima.
Setelah berkeliling, kawanku menunjukkan bangunan seperti bungalow yang terpisah dari bangunan utama hotel. Bungalow itu menghadap ke sebuah kolam renang yang besar.
Bungalow itu akan menjadi kamar kami bertiga. Di dalamnya ada kasur yang besar, sofa, plus kamar mandi yang semi transparan. Wah nampaknya begitu nyaman.