Rumah candu ini disebut-sebut sebagai tempat tujuan Herman Mellema setelah ia mengalami goncangan hati. Ia melarutkan diri dalam rumah tersebut. Lokasinya nampaknya tidak begitu jauh dengan kediaman mereka yang di bilangan Wonokromo, Surabaya.
Disebutkan dalam film tersebut, rumah candu tersebut juga merangkap menjadi rumah bordil. Ada sejumlah perempuan yang bertugas membantu dan menemani mereka yang ingin merasa rileks dengan mengisap candu.