Buku pertama tentang korban atom yang kubaca berjudul "Kami Anak-anak Bom Atom". Buku ini memuat kisah-kisah sedih dari 30 anak korban bom atom. Ada yang kehilangan rumah, banyak pula yang kehilangan keluarga.
Yamashori, kehilangan keluarganya ketika sudah berhasil mengungsi. Oleh karena imbas radiasi dari bom atom dan juga mengalami luka-luka, maka satu-persatu anggota keluarganya sakit dan kemudian meninggal. Dimulai dari kepergian ibunya, satu-persatu kemudian meninggal. Yamasori yang masih kecil kemudian hidup bersama kedua kakakknya yang meninggal. Â
Cerita-cerita lainnya tak kalah mengharukan. Mereka menyaksikan rumah, kota mereka hancur dan hidup merana dalam pengungsian sambil berharap ada anggota keluarga lainnya yang masih hidup.