Apakah kucing di rumahmu masih suka makan tikus?
Aku pernah menjumpai bangkai tikus di halaman. Tikus itu dibunuh seekor kucing betina yang suka singgah di halaman rumah. Tikus itu hanya terbujur kaku, tapi tak disentuh alias tak disantap oleh kucing betina tersebut, demikian juga dengan kucing-kucing lainnya.
Memang aku pernah menjumpai ada tikus yang disantap oleh kucing, tapi sangat jarang terjadi. Mungkin kucing itu sangat kelaparan atau ia jenis kucing yang belum terkontaminasi dengan gaya kucing kota yang cenderung manja.
Sembari memikirkan lokasi pembuangan bangkai tikus, pasangan kulihat malah sibuk mencangkul tanah. Ia memakamkan tikus tersebut, berdekatan dengan makam para kucing yang meninggal di lingkungan rumah. Eh tikus juga dikubur? Aku keheranan. Ia menjawab singkat, tikus juga makhluk hidup. Benar juga ya, meskipun tikus dianggap kotor dan sumber penyakit, ia tetap makhluk hidup.
Kembali ke masalah kucing dan tikus. Kucing-kucing rumahan yang kupelihara semakin pemalas jika dibandingkan kucing-kucingku masa kecil. Biasanya anak kucing dan kucing betina yang masih telaten menjaga rumah, daripada kucing jantan. Mereka masih mau berpatroli agar rumah aman dari lipas dan tikus. Tapi entah kenapa mereka kini semakin pemalas, suka cuek jika ada tikus lewat. Paling-paling hanya ditakut-takuti agar tak masuk rumah atau nongol jika sedang ada aku.
Beberapa kucing yang kukenal baru rajin berburu tikus jika kumarahi atau sedang bingung cari kado buatku. Jika aku baik ke mereka dan mereka ingin membalasku, mereka pun kemudian mencari kado murah meriah, kado berupa tikus. Ketika asyik membaca buku di ruang depan, tiba-tiba ada kucing betina mengetuk jendela dengan cakar depannya. Ia memamerkan tikus yang baru mati digigitnya. Beberapa kali aku juga menemukan bangkai tikus di alas kaki sebagai hadiah buatku.