"Mari mbak, dilihat-lihat dulu suvenirnya". Seorang pria paruh baya menata-nata barang dagangannya, sementara seorang Ibu asyik membandingkan produk kerajinan satu dengan lainnya. Ia kemudian asyik menawar sebelum memutuskan membeli tiga buah suvenir. Suvenir dengan dominan warna kuning itu berbahan utama belerang. Namun, aroma khasnya sudah tak begitu menyengat.
KEMBALI KE ARTIKEL