Kendaraan kami berhenti di sebuah rumah yang berhalaman lumayan luas. Ketika hendak masuk ke rumah, kami disambut tiga ekor kucing. Satu kucing dewasa berwarna gelap, satu kucing kecil putih dengan wajah sendu, dan satu ekor kucing mirip kucingku si Mungil, motif putih hitam. Sejenak aku jadi ingat kucing-kucingku, Nero dan Mungil. Ya, aku baru ingat kedua sepupuku itu lebih 'gila' dalam urusan perkucingan dibandingkan denganku. Rumahnya sudah mirip suaka kucing.
KEMBALI KE ARTIKEL