Aku mengedip-ngedipkan mata. Jarum jam dinding tidak jelas menunjukkan waktu karena lampu kamar tidur begitu temaram. Kemudian ada bunyi kicauan burung di luar yang membuatku was-was. Aku lalu menggapai-nggapai ponsel yang ada di lantai. Jam telah menunjukkan pukul lima lewat sepuluh. Aaargh tidurku bablas lagi. Ini kali kedua aku tidak sempat melakukan sahur.
KEMBALI KE ARTIKEL