Aku bangkit dari kursi di ruang tunggu bandara Juanda. Aku berjalan mondar-mandir sambil berkali-kali melirik jam di ponsel. Aku menghela nafas lalu berhenti dan memandang dari balik jendela. Tidak ada bekas hujan di luar, hanya langit yang mulai terlihat gelap. Cuaca di sekitar bandara Juanda Surabaya ini berbeda dengan kabar yang kuterima dari pengumuman di kabin pesawat.
KEMBALI KE ARTIKEL