Sebuah pesan hadir dari sebuah aplikasi
chatting. Saya mengucek-ucek mata tidak percaya dengan pesan yang saya terima. Ya, sudah sepuluh tahun saya tidak bertemu dengan sosok Ibu dan pemilik studio balet yang saya kagumi ini. Ia mengajak saya bertemu dan mengobrol mumpung ia sedang di Jakarta mengunjungi cabang studio baletnya.
KEMBALI KE ARTIKEL