“Lik galak gampil” ujar rombongan anak-anak yang kami tidak kami kenal dari teras. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah dan menyalami kami satu-persatu. Setelah duduk, kami persilakan mereka mengambil kue-kue yang mereka sambut malu-malu. Setelah kami beri amplop angpau, mereka pun langsung bersalaman mohon diri. “Matur nuwun Lik”.
KEMBALI KE ARTIKEL