Pagi menyapa begitu dingin. Raga yang lelah seolah enggan beranjak dari sisa lelap. Selimut  teronggok di ujung kaki akhirnya ditarik menutupi tubuh menggigil. Dering alarm seakan menjerit panik melihat waktu yang semakin dekat pada janji. Seketika mataku terbelalak kemudian megerjap berkali-kali sebelum menyadari waktuku nyaris terlewat.
KEMBALI KE ARTIKEL