Hari Santri, yang diperingati setiap 22 Oktober, menjadi momen penting untuk merenungkan peran pesantren dalam masyarakat. Pesantren bukan hanya lembaga pendidikan agama, tetapi juga tempat di mana nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan hidup diajarkan. Dalam konteks Indonesia yang akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2045, pesantren harus merespons dengan inovasi dalam perencanaan strategis. Dengan jumlah penduduk usia produktif yang meningkat, pesantren memiliki peluang emas untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran krusial dalam membentuk karakter dan intelektualitas bangsa. Menyongsong bonus demografi tahun 2045, di mana Indonesia akan memiliki jumlah penduduk usia produktif yang besar, pesantren perlu melakukan inovasi dalam perencanaan strategi untuk dapat berkontribusi secara optimal
KEMBALI KE ARTIKEL