Pemimpin riset, Nathaniel Lambert dari Florida State University, Tallahassee menyatakan hasil riset begitu logis. “Ketika Anda mengekspresikan ucapan terimakasih, Anda terfokus pada hal baik yang telah dilakukan untuk Anda. Hal ini membuat Anda berpikir positif dan membantu Anda untuk fokus pada jalan yang benar,” katanya kepada Healthday.
dan ternyata itu benar. termasuk pada diri saya pribadi. Ketika saya sedang berjalan tiba - tiba ada seorang bapak yang melintas dan tiba - tiba ada yang jatuh, saat saya lihat ternyata itu handphone. lalu saya panggil saja sang bapak.
"Pak... Bapak....Pak..handphone nya jatuh".
dengan gelagat bingung dia segera menghampiri saya dan mengambil handphone nya. Lalu Bapak itu berkata "terima kasih ya Dek!".
saya jawab saja, "Sama - sama,Pak!" sambil tersenyum
Ketika hendak pergi meninggalkan sang Bapak, Bapak itu berkata "kalau handphone ini tadi hilang saya tidak bisa bertemu dengan keluarga saya".
saya tanya "Memang ada apa dengan handphone itu pak?"
bapak itu menjawab "Oh..Tidak ada apa apa, ya sudah saya permisi ya dek sekali lagi terima kasih, dan terima kasih".
saya hanya mengangguk dan pergi meninggalkan bapak itu. entah mengapa kata terima kasih dari Bapak itu terasa tulus sekali. hingga membuat saya merasa ikhlas. Setelah kejadian itu saya selalu berusaha mengucapkan terima kasih sebanyak - banyak nya agar selalu ada senyum yang terlihat dari orang yang menerima ucapan itu dan mungkin keikhlasan pada orang yang telah memberikan saya bantuan atau sesuatu. Dan selalu ucapkan terima kasih pada apapun yang saya terima sebagai rasa syukur.
apakah kamu sudah berterima kasih hari ini?
rasakan sensasi "Terima Kasih yang kau dapatkan dan kamu terima hari ini
pasti ada sesuatu yang berbeda. selamat mencoba.
Terima kasih sudah membaca :D
semoga bermanfaat yaa...
