Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Flash Fiction Cerita Kita : "Mesin Waktu"

27 Desember 2011   07:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:42 668 0
Mesin Waktu By : Nyi Penengah Dewanti Aku sedang asyik dengan mainan baruku “barbie”, yang dibelikan kak Asih waktu pulang dari kota. Ayah duduk di ruang tengah menemaniku bermain, meski kehadirannya kuabaikan. Ayah sedang asyik melipat-lipat kertas, demi untuk mengambil hatiku. Setelah jadi beliau tunjukkan padaku, lalu aku akan mendekatinya dan selalu bilang. “Ayah, ini bagus sekali!  Wao… Ayah hebat, Ayahku keren!” Lalu ayah akan menggendongku, memangku tubuhku dalam dekapannya. “Ini seni lipat Nak, namanya origami. Mari kita belajar melipat bersama, bagaimana?” bola-bola mata ayah berbinar ceria, lelah menggerayah tak surutkan rasa kasihnya. Ia selalu ada dan menemaniku menghabiskan waktu. Padahal ayah baru pulang kerja. “Apa yang ingin kau buat dan lipat Nak?” sebelum ayah menanyakan itu, aku telah menyiapkan satu permintaan. “Perahu, Yah. Ajari Anna membuat perahu!” kemudian jari-jari lincah ayah perlahan mengajariku seni melipat. Perahu yang kubuat tak secantik buatan ayah. Perahuku acak-acakan bentuknya agak kebesaran, kadang kekecilan, dan lipatannya tak semulus milik ayah. Wajahkku jadi kecut, bibirku manyun, aku menyalahkan diriku sendiri yang tak bisa membuatnya dengan bagus. Ayah tersenyum mengelus kuncir rambutku. “Mari kita ulangi lagi sayang, Ayah yakin putri Ayah pasti bisa membuat yang jauh lebih baik dari milik Ayah.” Aku tak pernah mengatakan bahwa aku kecewa atas perahu buatanku, tapi ayah selalu dapat membaca mimik wajahku. Dan kami mulai melipat kertas persegi ini, lebih teliti dan hati-hati. Menyamakan antara lipatan dengan sama rata. Merapikan lekuk lipatannya perlahan-lahan. Ayah mengajariku dengan lembut dan penuh perhatian. Perahu-perahu kami jadi banyak, berwarna-warni seperti pelangi. Kubawa perahu-perahu kertas serupa pelangi dengan hati-hati. Dalam boncengan motor ayah aku memeluk erat tubuhnya. Aku memejamkan mata selama perjalanan, mesin motor ayah akan berhenti bising ketika kami telah sampai tempat tujuan. Biru menghampar luas, jejak-jejak kaki kami bermain bersama pasir putih. Ayah menggandeng  tangan kananku dan tangan kiriku membawa kantong plastik penuh perahu. “Kita layarkan di sini saja bagaimana?” “Setuju, Ayah,” satu persatu perahu kami lepaskan. Indah, seindah aku dan ayah yang membuatnya. Kebersamaan yang tak akan pernah ada endingnya. “Nak, gagal itu adalah hal yang wajar dan biasa. Semakin kau gagal dalam belajar, semakin besar peluang yang akan kau kuasai lebih banyak. Semakin banyak batu sandungan yang mudah akan kau singkirkan.” “Dari sebuah kesalahan, dari situlah kau belajar. Kesabaran, doa yang tak pernah luput terucap, usaha dan kegigihan, adalah bekal menuju keberhasilan,” yakinlah sayang.” Ayah tak pernah berbohong, selalu ada keindahan disetiap kegagalan, dari situlah aku belajar. Terima kasih ayah, meski mesin waktu merampas kebahagiaan kita. Ajaranmu akan selalu kuingat dalam setiap langkahku menjejak kehidupan.(*) 27/12/2011/12:02pm/ Kwu Tung. *) 492 words with tittle ============================================================== ::Event FF Cerita Kita:: Untuk ikut event FF Cerita Kita, caranya mudah kok. Tinggal nulis FF (Flash Fiction) atau yang bisa kita sebut cerpen sesingkat kilat. Maksimal cerpen 500 kata (cara menghitung klik word countdi MS. Word) tanpa judul dan nama penulis. Temanya berkaitan dengan cover, genrenya Bebas. Untuk para tokoh, minimal ada satu dari 6 tokoh yang disajikan. Mereka adalah: Ewild, Yasul, Steven, Anna, Asih dan Nadya. DL tanggal 20 Januari 2012. Jangan dikira masih lama ya, soalnya waktu terus berlalu apalagi kalau nggak ditunggu-tunggu. Nah, hadiahnya sih gak banyak. Cuman 1 buah antologi cerpen “Cerita Kita”, 2 eks novel, 1 buku kisah inspiratif buat 4 orang pemenang. Untuk peserta, kita akan ngasih E-Sertifikat untuk semua peserta yang ikut berpartisipasi. 3 orang pemenang ditentukan Juri, dan satu pemenang favorit berdasarkan banyaknya like. FF kalian diposting di note FB masing-masing. Di kasih judul FF Cerita Kita “Judul FF”. Isinya dikasih judul, nama, ff, info ini, gambar cover cerita kita. Tag minimal 20 orang termasuk akun KCCI (kumpulan cerpen cerbung indie). Untuk liat contoh, klik tautan ini. http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150388236244830. Diakhirnya lampirkan sinopsis berikut berikut beserta gambar Cover buku cerita dan antologi cerpen Ababil, buku antologi yang ditulis oleh sahabat KCCI. Kini sudah bisa dipesan secara Online di seluruh wilayah Indonesia. Cukup menghubungi www.leutikaprio.com dengan harga Rp.42.000 untuk “Cerita Kita” dan Rp.44.200 “antologi cerpen ababil” (belum termasuk ongkos kirim), untuk pembelian di atas 90.000 ongkos kirim gratis ke seluruh wilayah Indonesia. KCCI

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun