Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 09 gelombang 1 pada hari Kamis, 9 Maret, 2023 – Sabtu, 11 Maret 2023. Dengan beranggotakan yakni Dewandi Sudrajat,Tutur Wijaksono,Rehan Setya,Dito Abimanyu dan Moch. Dinung Iklasul Amal yang berasal dari Prodi Manajemen .
Dapat kita ketahui, Teknologi informasi dapat menjadi penghubung antara satu orang dengan banyak orang yang memungkinkan informasi bisa tersampaikan secara cepat. Dengan menggunakan teknologi informasi bisa membantu masyarakat untuk menyampaikan pesan dengan sangat baik¸cepat dan jelas.
Penyampaian informasi harus benar-benar dipilih untuk bisa menjadi bermanfaat bagi sekelompok orang. Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan.
Media sosial sebagai penghubung informasi yang ingin disebarkan untuk memajukan suatu usaha dari sebuah potensi masyarakat di pedesaan khususnya di Desa Kidal masih dirasa kurang dimanfaatkan karena salah satu faktornya para pengguna media sosial kebanyakan adalah anak-anak muda sedangkan di Desa Kidal untuk petani kebanyakan orang-orang yang sudah lanjut usianya.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universiats Muhammadiyah Malang (UMM) membantu para masyarakat Kidal dalam pengembangan sistem informasi dan pemasaran potensi yang ada di desa Kidal.
Terlebih para pelaku yang terlibat dalam usaha-usaha yang belum maju maupun yang sudah maju dalam pengoprasiannya. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang juga memberikan ide-ide edukasi tentang Ekonomi Kreatif dengan bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi pada masyarakat desa Kidal.
PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Kidal terdiri dari 5 anggota, yakni Dewandi Sudrajat,Tutur Wijaksono,Rehan Setya,Dito Abimanyu dan Moch. Dinung Iklasul Amal yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Risky Angga Pramuja, S.E., M.EC.DEV. yang mengangkat tema “PENINGKATANPENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KIDAL TERHADAP EFISIENSI PEMASARAN UMKM DENGANEDUKASI PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL” yang berlokasi di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kota Malang.
Potensi Desa Kidal diantaranya Nangka, buah-buhan, cabai, tomat dan hasil pertanian lainnya. Pemasaran hasil alamnya masih dilakukan secara tatap muka dan dijual langsung pada tengkulak dengan keuntungan yang didapat sangat kecil sehingga hasil yang didapat terkadang tidak sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi teknologi informasi berbasis media sosial bagi masyarakat di Desa Kidal untuk bisa mengembangkan hasil produk potensi desa dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakatnya serta memperluas jangkauan sampai ke wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Kegiatan sosialisasi ini terangkum dalam program Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang dengan melibatkan dosen serta mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat.
Kegiatan dipilih untuk memberikan penjelasan mengenai pemanfaat teknologi informasi berbasis media sosial yang bisa memberikan dampak yang luas baik dari segi pengembangan usaha maupun pemasaran usaha masyarakat Desa Kidal. Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Kidal dapat memberikan pertanyaan ketika kegiatan sosialisasi berlangsung dan akan langsung dijawab oleh pemateri.
Hasil akhir dari metode ini dapat menggali pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai potensi desa, teknologi informasi dan penerapan media sosial bagi keberlangsungan usaha di desa.
Selain itu, metode simulasi digunakan agar masyarakat dapat mengetahui tata cara penggunaan serta manfaat yang dirasakan ketika menggunakan teknologi informasi (smartphone) berbasis media sosial.
Monitoring dan evaluasi digunakan untuk mengetahui sejauh mana materi dapat diserap oleh masyarakat dan sejauh mana penerapan pengetahuan yang telah diperoleh dari kegiatan sosialisasi.
Komunikasi dan Koordinasi Tim Kegiatan PMM dengan perwakilan masyarakat terus berlanjut dengan tujuan tim pengusul dapat membantu kembali masyarakat untuk memberikan sosialisasi atau pelatihan pada tingkatan selanjutnya guna meningkatkan kemampuan penguasaan Teknologi Informasi yang lebih optimal lagi sehingga masyarakat tidak mengalami ketertinggalan Teknologi dan dapat mengikuti perkembangan Teknologi yang ada.