Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mengapa Kau Lupakan Malam

26 Agustus 2023   23:50 Diperbarui: 27 Agustus 2023   00:23 70 5
Mengapa Kau Lupakan Malam

Sekalian aku duduk di sini
beratap awan hitam bermandikan embun dan aku tetap termangu seperti pertapa merenung menanti satu kata perjanjian  bidadari menurut tenung asmara yang terlontar dari wicara musim semi dulu

Sekalian aku jelajahi pelataran taman kota sorotan lampu merkuri mempermalukan wajah gelisahku yang tak bisa sembunyi sementara laron laron seperti berdansa meluapkan kegembiraan

Sampai pukul sembilan malam tersisa dua sigaret yang sengaja kubawa tuk tunjukkan kejantanan ternyata sia sia hanya menambah kepalaku memendam gelisah atas kesetiaan berbalut kebohongan

Mengapa kau lupakan malam ini malam  perjamuan yang dimimpikan begitu indah ternyata hanya harapan gelap segelap bayang dirimu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun