Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Penalaran Induktif tentang Kehidupan Sehari-hari di Perkampungan

2 November 2023   14:17 Diperbarui: 2 November 2023   14:25 171 1
Saya adalah seorang pemuda yang terlahir di plosok kampung, jauh dari pusat perkotaan. Saya tumbuh dalam lingkungan yang sederhana, dimana sumber daya terbatas dan peluang terbatas. Namun, saya memiliki tekad dan semangat yang luar biasa untuk mencapai tujuan saya.

Saya adalah salah satu dari  pemuda di kampung saya yang memiliki keberuntungan masih bisa mengejar pendidikan tinggi. Meskipun perjalanan agak terlalu jauh, untuk mengikuti kuliah adalah perjuangan yang melelahkan. Saya memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah, bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi juga untuk kampung saya.

Saat saya udah beranjak ke semester 3, saya mulai mengamati pemuda di kampung saya. Ternyata, saya bukan satu-satunya pemuda yang terinspirasi oleh upaya saya. Beberapa pemuda lain di kampung saya juga mulai menyadari potensi mereka dan mulai mengejar pendidikan yang lebih tinggi.

Yang awalnya pemuda di kampung saya, mayoritas setelah lulus SMP lebih memilih untuk langsung bekerja. Alhamdulillah sekarang sudah mulai banyak pemuda di kampung saya yang melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ada pula sebagian yang melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun