Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Pok Tunggal, Alternatif Wisata Pantai Yogyakarta

21 September 2012   00:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:06 5601 1

Sebagian orang memilih pantai sebagai tempat melepas penat selama seminggu beraktivitas. Mereka bermain dan bersantai di pantai pada akhir pekan. Mungkin sebagian dari pembaca menginginkan akhir pekan kali ini di pantai Pok Tunggal? Tak ada salahnya anda mencoba mengunjungi pantai Pok Tunggal yang tergolong masih baru ini. Saya akan memberikan reportase saya sebagai wawasan tambahan.

Kemarin (20/09) saya sempatkan setelah pulang kuliah ke pantai Pok Tunggal. Memang sejak dua minggu lalu saya berencana main ke sana. Saya menuju pantai Pok Tunggal via Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Jalur itu adalah yang paling cepat menuju pantai Pok Tunggal dibandingkan via Wonosari. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk mencapai pantai Pok Tunggal. Jika anda berangkat dari kota Yogyakarta, jalanlah menuju terminal Giwangan Yogyakarta atau Ringroad selatan. Lurus terus ke arah Imogiri. Kemudian ambil arah ke Dlingo-Playen-Paliyan-Baron-Pok Tunggal.

Setelah melewati Playen, terus ke arah pantai Baron, ikuti saja petunjuk arah. Pantai Pok Tunggal terletak di deretan pantai-pantai di Gunungkidul. Setelah melewati pantai Indrayanti dan Sundak, ikuti saja jalan aspal sampai keluar pos retribusi. Sekitar 20 meter dari pos retribusi, berjalanlah perlahan dan perhatikan kanan jalan, ada papan petunjuk arah bertuliskan “pantai Poktunggal”. Dari papan petunjuk arah itu, kita belum sampai. Kita masih harus menyusuri jalan kecil sekitar 20 menit untuk sampai di pantai Pok Tunggal.

Jalan kecil menuju pantai Pok Tunggal saya akui memang jelek. Jalan berupa bebatuan kecil yang bertekstur lancip, sehingga kita perlu hati-hati dan menjaga agar ban kendaraan kita tidak kempes atau bocor. Ada sedikit jalan cor semen tetapi terputus di tengah. Itulah tantangannya jika kita ke pantai Pok Tunggal. Meskipun melewati jalan yang jelek dan waktu tempuh yang cukup lama, sesampainya di pantai Pok Tunggal, saya yakin anda akan puas. Disambut sebuah pantai yang indah dan bersih, karang-karang kecil, juga deburan ombak yang bersaing dengan hembusan angin.

Di pantai Pok Tunggal, saya bertemu dengan salah satu pengelola pantai itu, pak Radal namanya. Warga asli Gunungkidul dan tinggal di kampung paling dekat dengan pantai Pok Tunggal. Awalnya saya hanya menanyakan mushola tempat sholat yang ada di pantai Pok Tunggal, karena saya belum sholat ashar setibanya di sana. Rupanya fasilitas di pantai ini masih belum ada mushola. Lalu saya disediakan tempat untuk sholat. Setelah sholat, saya sempatkan untuk mengambil gambar pantai Pok Tunggal dari berbagai angle.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun