Efek gas rumah kaca adalah proses alami yang menjaga suhu bumi tetap stabil, yang memungkinkan kehidupan di bumi. Tanpa efek rumah kaca, suhu rata-rata bumi akan jauh lebih dingin, dan kehidupan modern mungkin tidak ada. Namun, efek ini telah ditingkatkan secara berlebihan oleh tindakan manusia selama beberapa abad terakhir melalui emisi gas rumah kaca. Gas alam, minyak bumi, batu bara, dan batu bara adalah bahan bakar fosil yang digunakan untuk industri, transportasi, dan energi. Deforestasi dan pertanian juga berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca. Ketika gas rumah kaca seperti karbon dioksida meningkat di atmosfer, panas yang seharusnya dipancarkan kembali ke langit terperangkap, karena konsentrasi gas meningkat lebih dari 40% sejak era pra-industri Ini meningkatkan suhu rata-rata Bumi dari 1,1°C hingga sekarang.