Berita ekonomi Indonesia yang terselip pada Kompas, Selasa (10/3) menarik untuk dibahas. Berita tentang hubungan dagang tersebut membahas upaya Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan hubungan dagang dengan negara lain. Dalam hal ini Pusat Layanan Konsumen, Kantor Dagang Ekspor dan Impor dan Puat Promosi Perdagangan Indonesa menyampaikan bahwa Indonesi telah mendapatkan 1.345 permintaan hubungan dagang, diantaranya dari India, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Mesir, Arab, Korea Selatan, Gambia, Brasil, Italia dan Tiongkok yang disampaikan oleh Nus Huzulia, Senin (9/3). Beliau mengatakan bahwa “saat ini baru ada 2000 eksportir yang merupakan pelaku usaha kecil menengah yang baru terdaftar. Harapannya mereka bisa menindaklanjuti”.Persaingan perdagangan Internasional semakin ketat, sehingga jika eksportir tidak mengambil permintaan hubungan dagang dari negara-negara tersebut, maka dapat diambil oleh negara lain. Selain ke Indonesia, negara-negara tersebut juga menawarkan permintaan hubungan dagang ke negara Malaysia, Thailand dan Vietnam. Peluang besar bagi 2000 eksportir Indonesia untuk mengekspor outputnya, namun usaha tersebut tidak akan tercapai jika para pelaku usaha masih takut untuk memanfaatkan peluang tersebut.