Bagian II: Berita Magang Mahasiswa Sastra Indonesia FIB UNEJ, di DISPUSIP Jember

Kegiatan Magang yang dilakukan diberbagai tempat menjadikan pengalaman berharga bagi banyak mahasiswa. Salah satunya adalah pada instansi pemerintahan, yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jember. Memberangkatkan 6 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya, Prodi Sastra Indonesia, Universitas Jember yang memiliki ketertarikan dalam bidang perpustakaan, literasi, dan manajemen informasi untuk melaksanakan kegiatan progaram magang mandiri. Selama kegiatan magang ini, peserta atau mahasiswa magang memiliki kesempatan untuk memahami berbagai aspek terkait dengan pengelolaan perpustakaan, pelayanan kepada pengunjung, kearsipan, serta pekerjaan administratif yang mendukung operasi perpustakaan.

Peserta magang juga sering kali terlibat dalam tugas-tugas langsung dan beragam. Mereka dapat melayani kebutuhan pengujung seperti, membantu pengunjung dalam mencari dan meminjam buku, mengatur koleksi buku, mengelola sistem komputer yang digunakan untuk mencatat inventarisasi buku dan data peminjaman, serta melakukan pengarsipan. Selain itu, kegiatan magang di perpustakaan ini merupakan sebuah kesempatan bagi mahasiswa atau peserta  magang guna berinteraksi dengan para pengunjung, mulai dari siswa, mahasiswa, hingga anggota masyarakat umum, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan hingga pengunjung lanjut usia, hal tersebut dapat membantu peserta magang dalam mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan pelayanan pengunjung yang penting dalam pekerjaan di bidang perpustakaan.

Pekan ketiga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember kedatangan pengunjung dari sekolah TK Terpadu Al-Furqon Jember dan instansi Strawberry Preschool and Daycare dengan siswa-siswi lebih dari seratus (14/09/2023).


Hal ini tentunya menjadi tantangan dari kunjungan tersebut, mahasiswa magang wajib untuk mengimplementasikan sistem pelayanan yang diterapkan oleh instansi terkait. Mulai dari membantu hal terkecil seperti mengenalkan pusat-pusat ruang baca, mengenalkan katalog buku, dll yang bersangkutan dengan kebutuhan para pengunjung. Kehadiran pengunjuk taman kanak-kanak dan preeschool lumrahnya juga penuh keceriaan dengan adanya Quiz yang bersangkutan dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jember tentunya.

Tentunya tidak semudah yang dipikirkan, dengan berusaha untuk mengkoordinasikan situasi dari anak-anak yang kurang lebih berjumlah 100 siswa-siswi TK dari Al-Furqon ini  sedikit memerlukan energi dan kinerja yang cukup penuh. Namun dengan pengalaman tersebut, peserta magang dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya perpustakaan dalam masyarakat, pelayanan kepada khalayak umum, dan bagaimana mereka berperan dalam mendukung pendidikan, penelitian, dan akses informasi bagi semua orang. Hal tersebut merupakan salah satu langkah awal yang bermanfaat bagi peserta magang yang ingin mengejar karir di dunia perpustakaan dan tentunya diiringi dengan literasi.