Kedungtuban, Kabupaten Blora – Kamis (5/8/2021) Berdasarkan hasil observasi sampah organik yang dihasilkan masyrakat Desa Kalen cukup beragam seperti sampah dari sisa aktivitas rumah tangga, limbah pertanian kulit jagung, ranting dan daun dari pepohonan. Sampah organik yang belum terkelola dengan baik dapat menambah volume sampah dan mencemari lingkungan sehingga perlu dilakukan pengolahan. Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan pengomposan metode takakura sebagai alternatif pengolahan sampah organik di Desa Kalen. Takakura adalah metode pengomposan yang cocok untuk skala rumah tangga maupun skala kawasan. Metode pengomposan ini tidak memerlukan lahan yang luas, tidak berbau, efektif dan kompos bisa langsung dimanfaatkan.
KEMBALI KE ARTIKEL