Budaya asing telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi yang tumbuh di era digital seperti Gen Z. Mereka adalah generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012, yang hidup di tengah gelombang globalisasi yang pesat, akses internet yang tak terbatas, dan berbagai platform media sosial yang memungkinkan mereka terhubung dengan budaya dari seluruh dunia. Dengan demikian, muncul pertanyaan penting: apakah budaya asing bagi Gen Z merupakan sebuah kekuatan yang memperkaya identitas mereka, atau justru sebuah ancaman terhadap jati diri dan nilai-nilai lokal yang ada?
KEMBALI KE ARTIKEL