Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

Menpora vs PSSI

11 Mei 2015   11:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:10 156 2
Adanya surat teguran yang di layangkan induk federasai sepak bola atau sering yang disebut FIFA [ federation internasional football asociation] membuat PSSI khawatir dengan adanya surat itu dikarenakan PSSI takut akan sanksi yang akan di berikan kepada INDONESIA.Selain itu,PSSI memperlihatkan ultimatum yang di berikan kepada Menpora bahwa FIFA,akan memberi sanksi paling lambat tanggal 29 MEI 2015.Kejadian itu hanya membuat PSSI pasrah karena tidak bisanya melaksanakan kompetisi sepak bola indonesia sesuai jadwal karena tidak adanya rekomondasi dari BOPI maupun Kepolisian INDONESIA,hal itu membuat PSSI melayangkan surat dari FIFA kepada Menpora untuk bisa melaksanakan kompetisi sesuai tenggak waktu yang diberikan oleh FIFA kepada PSSI dan MENPORA.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak terlalu ambil pusing terkait surat teguran dari Federation International Football Asociation (FIFA) atas kisruh Kemenpora dan PSSI. Dia menyebut, yang kena teguran adalah PSSI.

Imam menilai langkah yang dia ambil dengan membekukan PSSI sebagai upaya membangun induk sepak bola yang bisa dibanggakan. Sebab, Indonesia punya proyeksi masa depan menjadikan PSSI kebanggaan bangsa.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI terpilih La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan FIFA memberikan tenggat waktu hingga 29 Mei kepada Kemenpora dan PSSI untuk menyelesaikan kisruh. Jika tidak, kata La Nyalla, FIFA akan menjatuhkan sanksi.

Salah satu isi surat dari FIFA yaitu , FIFA antara lain meminta agar PSSI dan Kemenpora duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia. FIFA memberikan batas waktu hingga 29 Mei mendatang.

Jika permasalahan tidak terselesaikan dalam tenggang waktu itu, maka Indonesia terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Surat itu ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Acting Sekjen PSSI, Azwan Karim.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun