Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tidak terlalu ambil pusing terkait surat teguran dari Federation International Football Asociation (FIFA) atas kisruh Kemenpora dan PSSI. Dia menyebut, yang kena teguran adalah PSSI.
Imam menilai langkah yang dia ambil dengan membekukan PSSI sebagai upaya membangun induk sepak bola yang bisa dibanggakan. Sebab, Indonesia punya proyeksi masa depan menjadikan PSSI kebanggaan bangsa.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI terpilih La Nyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan FIFA memberikan tenggat waktu hingga 29 Mei kepada Kemenpora dan PSSI untuk menyelesaikan kisruh. Jika tidak, kata La Nyalla, FIFA akan menjatuhkan sanksi.
Salah satu isi surat dari FIFA yaitu , FIFA antara lain meminta agar PSSI dan Kemenpora duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia. FIFA memberikan batas waktu hingga 29 Mei mendatang.
Jika permasalahan tidak terselesaikan dalam tenggang waktu itu, maka Indonesia terancam mendapatkan sanksi dari FIFA. Surat itu ditandatangani Sekjen FIFA Jerome Valcke, dan ditujukan kepada Acting Sekjen PSSI, Azwan Karim.