Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Ngomongin Soal Berat Badan, Yuk...

24 Juni 2021   17:55 Diperbarui: 24 Juni 2021   17:57 722 2
Beberapa hari ini saya sedang kurang sehat. Seperti biasanya berat badan saya pasti ikut menyusut. Saya termasuk golongan orang yang mudah menyusut kalau sakit, stres, dan kurang makan. Indeks massa tubuh saya berada di batas bawah ideal. Repotnya, kalau sudah nyusut, mengembalikan berat badan ke angka awal itu susah eeuyy....

Urusan berat badan adalah salah satu hal sensitif untuk disebut blak-blakan hehe. Tidak hanya dari pihak "nganan" dan juga dari pihak "ngiri" seperti saya. "Nganan" maksudnya arah timbangan cenderung ke kanan alias mudah nambah berat badan, sedangkan "ngiri" maksudnya arah timbangan cenderung ke kiri alias lebih mudah menyusut. Yang nganan struggle buat ngiri, yang ngiri struggle buat nganan wkwkkkwk. Targetnya tentu adalah mencapai berat badan ideal.

Gimana cara menghitung berat badan (BB) ideal?

Berikut adalah rumusnya:
Untuk laki-laki:
Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) -- 100] -- [(tinggi badan (sentimeter) -- 100) x 10 persen]
Bisa juga pakai rumus :
BB ideal = [(tinggi badan - 100)90%]

Untuk perempuan:
Berat badan ideal (kilogram) = [tinggi badan (sentimeter) -- 100] -- [(tinggi badan (sentimeter) -- 100) x 15 persen]
Bisa juga pakai rumus :
BB ideal = [(tinggi badan - 100)85%]

Contoh 1:
Jika seorang laki-laki memiliki tinggi badan 180cm. Maka berat badan idealnya = (180-100) - ((180-100)10%)
= 72kg

Contoh 2:
Jika seorang perempuan memiliki tinggi badan 160cm. Maka, berat badan idealnya = (160-100) - ((160-100)15%)
= 51kg

Cara lain untuk menghitung berat badan ideal yaitu dengan Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. Perhitungannya sama untuk laki-laki dan perempuan, yaitu demgan rumus sebagai berikut:
Berat badan (dalam kg)/tinggi badan (dalam meter)

Hasil skor BMI:
<18,5 : kekurangan berat badan
18,5 - 25 : ideal
25 - 30 : kelebihan berat badan
>30 : obesitas

Contoh 1:
BB = 65kg dan TB = 170cm
Maka BMI = 65/(1,7)
= 22,5 (ideal)

Contoh 2:
BB = 40kg dan TB = 155cm
Maka BMI = 40/(1,55)
= 16,7 (kurang berat badan)

Trus apa beda berat dan massa?
Massa itu sifatnya konstan atau tidak berubah. Sedangkan kalau kita bicara tentang berat, kaitannya dengan gaya tarik bumi atau gravitasi. Jadi, massa tubuh seseorang dimana pun dia berada akan sama, karena tidak dipengaruhi oleh gravitasi.

Sebaliknya, berat badan seseorang bisa berbeda tergantung bagaimana kekuatan gravitasi tempat dimana dia menimbang berat badan. Di bumi, tempat dengan gravitasi terendah adalah khatulistiwa dan tertinggi adalah Arktik (kutub utara). Dengan kata lain, di Indonesia, negara yang dilewati garis khatulistiwa, berat badan kita akan lebih ringan daripada di kutub utara.

Eh ada yang nanya ke saya, menghitung BMI kan juga pakai BB (kg). Berarti hasilnya juga bisa berubah donk....
Sejauh yang saya ketahui, perbedaannya hanya sedikit dalam perhitungan massa alias tidak signifikan

By the way, dari ngobrol-ngobrol dengan kawan-kawan saya di FB, saya mendapatkan beberapa pelajaran:
1. Lebih banyak yang nganan sulit ngiri, daripada yang ngiri sulit nganan.
2. Perempuan akan nganan setelah menikah dan melahirkan lebih dari sekali.
3. Perempuan akan semakin nganan jika sudah 30+.
4. Pasti ada waktunya yang ngiri akan nganan, namun jika sudah nganan kecil kemungkinan untuk ngiri.
5. Laki-laki punya masalah yang sama jika sudah berumur.

Yang tidak masuk 5 poin di atas berarti diberikan keistimewaan dari Yang Maha Kuasa

Yasudah itu saja.
Semoga bermanfaat.

With love,
Devira Sari 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun