Metodologi studi Islam di era globalisasi menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang penting. Globalisasi, yang ditandai dengan meningkatnya interkoneksi dan pertukaran budaya, memengaruhi cara umat Islam memahami dan menjalankan ajaran agama mereka. Dalam konteks ini, metodologi yang diterapkan dalam studi Islam harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam masyarakat. Pendekatan historis, kualitatif, dan kuantitatif menyediakan berbagai cara untuk memahami teks keagamaan dan praktik umat, masing-masing dengan kelebihan dan kelemahan dalam konteks globalisasi.
KEMBALI KE ARTIKEL