Kebelakang, sekarang dia hanya menilai tulisan saya tanpa titip tulisan lagi. Pada foto profilenya hanya ada gambar karikatur. Bukan gambar wajah. Jadi saya tidak tahu siapa dia sebenarnya. Tapi dia selalu setia membaca tulisan2saya. Karena tertarik, saya membuka profilenya.
Betapa terkejutnya saya ketika mengetahui kalimat yang menggambarkan dirinya. Pada kolom profile dia mengatakan bahwa dirinya adalah "Kakek dua cucu nan jagoan". Dan bukan itu saja yang membuat saya semakin terkejut. Profile akunnya sangat luar biasa.
Dia telah bergabung dengan kompasiana dari 25 July 2013. Hingga sekarang dia telah menghasilkan tulisan sebanyak 450 artikel dan telah mendapat 15442 tanggapan. Saya melihat dia menulis hampir tiap hari pada awal-awal kemunculannya. Dan sekarang telah teratur menulis setiap hari 1 tulisan.
Tulisan yang dia tulis sekarang lebih banyak tentang topik2aktual yang terjadi. Seperti konferensi asia afrika, kisruh golkar, dll. Saat dia menayangkan tulisan, seringkali menjadi headlines dan langsung dibaca oleh ratusan bahkan ribuan kompasioner lainnya. Namun dia kadang juga menulis tentang apa saja. Dari sepakbola hingga humor pun ditulisnya.
Tulisannya pendek2saja. Tidak sepanjang tulisan saya. Saya berpikir, apa ya yang ada dibenaknya pada saat menulis? Membuat tulisan sedemikian rupa agar orang banyak yang senang membacanya, diantaranya dengan cara menulis aktual dan pendek2saja. Atau gaya tulisannya memang seperti itu? Seperti wartawan yang menulis sebuah cerita. Singkat, padat dan pendek2saja.
Berikut sekilas review tentang tulisannya:
1. "Berbeda dengan SBY, Jokowi adalah pengamat canggih peristiwa Internasional" dibaca 3167, dikomentari oleh 110 orang dan dinilai oleh 40 kompasioners
2. "Pidato Jokowi di KAA yang mengkhawatirkan" dibaca 2236, dikomentari oleh 68 orang dan dinilai oleh 27 kompasioners.
3. "Aksi Tommy di Balik Kisruh Golkar" dibaca 628, dikomentari 52 orang dan dinilai oleh 22 kompasioners.
Hal ini tentu berbeda dengan saya. Sebagai pemula, yang baru beberapa bulan bergabung dengan kompasiana, saya baru menelurkan 26 artikel. Dan ditanggapi oleh 12 orang. Hanya ada satu tulisan saya yang berjudul Supernova yang menurut saya sangat fantastis karena dibaca oleh 560 orang. Bayangkan betapa jauh berbedanya dengan tulisan axtea.
Namun saya tidak patah semangat. Saya memang mentargetkan kepada diri sendiri untuk membuat 1 hari 1 tulisan. Metode yang sama seperti yang dilakukannya. Mungkin itu yang mengasah tulisannya hingga berada pada pencapaiannya seperti saat sekarang ini.
Dan oleh karena itu saya sangat tersanjung ketika mendapati, dia membaca hampir sebagian tulisan saya. Mungkin saja dia melakukan hal yang sama kepada banyak penulis kompasiana lainnya, baik pemula seperti saya atau yang sudah expert seperti dirinya. Bagaimanapun juga, dia berhasil menyemangati saya untuk tetap menulis, apapun itu.
Terima Kasih. Matur Suwun. Thank You. Danke Axtea 99