Aku selalu menaksir hatiku
Bolehkah aku menyerah dan menjadi kalah
Pikirku banyak menimbang bimbang
Akankah aku mengubur semua keluh kesah yang mantap kuperjuangkan
Ataukah harus kuakhiri semua keluhan yang menyesakkan
Aku bertanya-tanya bolehkah aku putar balik
Kembali pulang dengan angan-angan yang terbuang
Menggenggam masa lalu dan melupakan citaku
Lepaskan semua omong kosong dalam anganku
Aku bertanya-tanya
Namun tak pernah ingin aku menjawabnya
Tak akan bisa aku melupa pada semua bunga-bunga cita
Keputusan adalah keputusasaan
Keraguan menempatkan pada persimpangan
Amarah yang menahan laju angan
Emosi sebagai alarm lelah telah lama dinyalakan