Menjadi guru saat ini bak berjalan di atas tali tipis, sambil menyeimbangkan buku, kapur, dan... ya, surat gugatan. Di satu sisi, masyarakat mendambakan guru yang mampu membentuk karakter generasi muda dengan sepenuh hati. Namun, di sisi lain, tindakan sederhana seperti menegur atau memberi peringatan bisa berujung di pengadilan. Tak heran banyak guru menjalani profesi dengan rasa was-was, alih-alih penuh semangat.
KEMBALI KE ARTIKEL