Pada hari Selasa, 17 Desember 2013, sekolah kami, Ehipassiko Schol BSD, didatangi Kompasiana yang akan mengadakan workshop. Bersama sponsor yaitu Kratingdaeng.
Di workshop ini, adaduapembicara. Yang satu laki-laki, dengan cirinya yang sangat khas, yaitu rambut yang kribo dan kacamatanya yang agak besar, yaitu Benakribo atau Kak Bena. Yang satu lagi perempuan, dia cantik, tinggi, dan pintar bermain musik, khususnya alat musik gitar.
Workshop diadakan di ruang serbaguna SMP dan SMA. Tema workshop iniadalah ”Buat yang LuarBiasa”. Sebelum Kak Bena memasuki ruangan, kita menonton pertunjukan dari siswa sekolah kita. Penampilan mereka lumayan bagus, karena selama workshop diperbolehkan membawa gadget, jadi ada siswa yang merekam semua kejadian di ruangan itu. Apa mereka tidak lelah memegangi kamera selama workshop berlanjut ? Mungkin mereka akan melakukan apapun untuk melihat Kak Bena dan Kak Nadia setiap saat.
Setelah menunggu cukup lama, akhirnya munculah Kak bena dengan rambutnya yang menggumpal diatas kepalanya. Lalu, Kak Bena mulai menceritakan tentang bagaimana dia bisa menjadi blogger terkenal. Dia juga memperlihatkan fotonya saat masih duduk di kursi SMA.
Setelah itu, dia memperlihatkan video yang berjudul ”Jangaan” yang dibuatnya sendiri, video pendek itu sangat lucu dan menarik. Dia juga memberi tips agar bisa menjadi blogger seperti dia, bagaimana cara mencari ide untuk ditulis, dan sebagainya. seluruh ruangan tertawa terbahak-bahak dibuatnya. Lalu dia menceritakan apapun tentang dirinya.
Menurutku, Kak Bena adalah orang yang seru, kocak, lucu, supel, walaupun orangnya terlihat sangat serius. Buktinya, saat dia presentasi, seisi ruangan dibuat tertawa-tawa selama workshop. Ditengah-tengah workshop, siswa dan guru dibagikan snack dan Kratingdaeng, Kratingdaeng membuat siswa, apa lagi guru, bisa melanjutkan workshop tanpa gangguan dari rasa kantuk yang biasanya dirasakan saat workshop biasa.
Setelah itu, Kak Nadia muncul sambil membawa gitarnya yang agak besar, bersama seorang laki-laki yang membawa bass. Setelah mengatakan beberapa patah kata perkenalan dan pembukaan, dia memainkan lagunya sendiri dengan gitarnya sambil bernyanyi.
Banyak siswa yang merekamnya, termasuk aku. Kak Nadia adalah penyanyi soundtrack film ”Perahu Kertas”. Suaranya yang khas dan lembut, dipadukan dengan suara gitar yang dimainkannya, membuat semua orang kagum dengan bakatnya itu. Aku juga memiliki gitar, aku juga bisa memainkannya sedikit. Melihat Kak Nadia mahir memainkan gitar yang ada dipangkuannya, banyak yang ingin mempelajari alat musik gitar.
Setelah Kak Nadia memainkan lagu pertamanya, dia memainkan lagu Clarity. Semua orang yang ada diruangan itu ikut menyanyi. Setelah itu, dia menyuruh Kak Bena menyanyi, tetapi karena Kak Bena belum siap, atau bahkan malu, jadi Kak Nadia memberikan kesempatan kepada Kak Bena setelah dia menyanyikan dua lagu.
Dua lagu pun berlalu, ini saatnya Kak Bena menyanyikan lagunya. Aku tidak tahu judul lagu yang dinyanyikannya, tapi suaranya lumayan bagus juga.
Workshop ini sangat menyenangkan, selain pembawaannya yang menarik, pembicaranya juga menarik. Kegembiraan dan tawa para peserta menyertai berjalannya workshop tersebut. Saat Kak Bena menyanyi pun, dia dikejutkan oleh ledakan conveti yang sengaja untuk memeriahkan workshop. Banyak siswa yang senang mengikuti workshop itu. Tetapi, ada beberapa anak yang tidak masuk saat workshop itu. Ada yang sakit, urusan keluarga, bahkan ada temanku yang tidak ingin masuk saat hari itu. Terima kasih Kompasiana dan Kratingdaeng, semoga selalu sukses ...