Tidak sedikit dari kita yang berpikir bahwa menikah adalah salah satu cara menyelesaikan permasalahan hidupnya. Entah itu karena permasalahan materi atau hal lainnya. Sehingga seringkali kita mendengar--biasanya kaum wanita--keluhan orang-orang yang pada akhirnya menginginkan pernikahan.Â
"Aku mau nikah aja, deh."
Begitulah kira-kira kita mendengarnya. Terkadang ucapan itu hanya sebagai gurauan, tetapi tidak jarang juga yang serius mengatakannya. Ya, begitulah. Mereka merasa dengan menikah, permasalahannya akan hilang, atau setidaknya dia dapat berbagi masalah kepada pasangannya. Apa kita salah satunya?
Lalu, apakah menurutmu pemikiran seperti ini benar? Apakah menikah memang bisa menyelesaikan masalah? Apakah menikah untuk berbagi masalah? Sayang sekali, jawabannya tidak.
Menikah itu ibadah terpanjang. Dalam perjalanannya, setiap pasangan pasti akan diuji atau mendapat masalah-masalah baru yang bisa jadi lebih berat. Menuntut kita bersikap lebih bijak karena ada dua kepala yang harus menyelesaikannya bersama.Â