Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Penyair Amatiran

12 Oktober 2013   08:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:39 43 0

Aku tak bisa menyusun deret kata sehingga terlihat bernyawa. Aku tak sanggup membuat setiap kalimat menjadi ironi yang nyata. Bahkan aku tak mampu, mengeja setiap huruf demi huruf untuk membungkam kata lewat suara. Aku hanya menekakkan pena, agar dapat menari-nari diatas tabula. Entah akan seperti apa jadinya, tapi aku berusaha. Menyelipkan secuil keberanian yang ada.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun