Surabaya - Kasus suap yang melibatkan hakim Pengadilan Negeri Surabaya dalam vonis bebas Ronald Tannur mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan Indonesia. Ketika hakim yang seharusnya menjadi penjaga keadilan malah terjerat korupsi, pertanyaan besar pun muncul, sejauh mana integritas sistem hukum kita? Vonis bebas terhadap Ronald Tannur, yang terlibat dalam kasus pembunuhan kekasihnya, akhirnya terungkap sebagai bagian dari praktik suap yang mencoreng citra hukum di Indonesia. Kasus ini tidak hanya menyangkut satu individu, tetapi juga mengungkap persoalan lebih dalam mengenai etika, transparansi, dan akuntabilitas dalam lembaga peradilan.
KEMBALI KE ARTIKEL