Selain sinyal obor, suara drum juga digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Kemudian, pada abad ke-18, bendera semaphore diperkenalkan untuk menyampaikan pesan melalui penggunaan kombinasi bendera. Namun, kendala jarak menjadi hambatan utama dalam efektivitas penggunaan bendera semaphore.
Pada tahun 1753, Harles Morrison dari Scotlandia memperkenalkan sistem transmisi listrik yang menggunakan satu kabel dan ground untuk setiap huruf. Sistem ini melibatkan penggunaan pithball dan kertas di sisi penerima untuk mencetak pesan yang diterima. Kemudian, pada tahun 1835, Samuel Morse memulai eksperimen dengan telegraf, yang menjadi cikal bakal dari telegraf modern. Pada tahun 1837, telegraf mulai dikenal di Amerika Serikat oleh Morse dan di Inggris oleh Sir Charles Wheatstone. Publikasi pertama tentang telegraf muncul pada tahun 1844, menandai awal era komunikasi listrik yang akan mendominasi kehidupan manusia.
Sistem komunikasi yang disebutkan di atas secara alamiah dapat dikategorikan sebagai sistem digital, karena mereka menggunakan sejumlah pesan terbatas. Namun, dengan ditemukannya telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, era komunikasi analog dimulai. Telepon memungkinkan pengiriman pesan tanpa batasan, karena pesan tersebut langsung diucapkan dari mulut manusia. Inovasi ini menggantikan sistem digital yang ada, bahkan perusahaan seperti Western Union Telegraph Company beralih ke bisnis telepon.
Meskipun demikian, pergeseran teknologi terjadi, dan sistem digital mulai menggantikan sistem analog pada tahun 1976. Perkembangan ini semakin pesat seiring dengan penemuan komputer dan piranti elektronik solid state. Komunikasi digital secara komersial dimulai pada tahun 1962 dengan diperkenalkannya sistem transmisi TI oleh Bell System, yang kemudian menjadi awal revolusi digital komersial. Pada pertengahan tahun 1980-an, jaringan digital dengan kontrol komputer telah berhasil dikomersialkan.
Perjalanan evolusi ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, dari sistem komunikasi sederhana seperti sinyal obor hingga sistem komunikasi listrik dan akhirnya komunikasi digital. Meskipun demikian, perkembangan teknologi belum berakhir, dan terus berlanjut hingga saat ini dengan kecepatan yang semakin tinggi dan aplikasi yang semakin canggih.