Bimbingan terhadap peserta didik ABK perlu dilakukan terus menerus, agar peserta didik ABK dapat mengatasi permasalahan atau hambatan didalam dirinya, mampu hidup mandiri ditengah - tengah masyarakat, serta  mampu berkembang secara optimal. Selain membutuhkan bimbingan dari guru BK, peserta didik ABK juga membutuhkan terapi yang dimana berfungsi untuk menghilangkan hambatan yang ada didalam dirinya dan peserta didik ABK dapat menciptakan kegiatan yang produktif. Dalam kegiatan ini guru BK dalam menghadapi permasalahan dibantu dengan tenaga khusus yang bergerak dalam bidang psikologi jika ABK yang ditangani dalam tingkatan tinggi.
Berikut dibawah ini jenis layanan BK bagi peserta didik ABK :
1. Layanan Orientasi : layanan yang diberikan untuk mendorong peserta didik ABK untuk mengenal lingkungan barunya.
2. Layanan Informasi : membantu peserta didik ABK untuk memahami informasi terkait karier, kesehatan, dll.
3. Layanan Penguatan Konten : layanann yang membantu peserta didik ABK untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik.
4. Layanan penempatan dan penyaluran : menempatkan peserta didik sesuai dengan kemampuannya.
5. Layanan konseling perorangan : memberikan layanan terhadap peserta didik secara mandiri dengan bertatap muka untuk mengetas permasalahan.
6. Layanan bimbingan kelompok  : layanan yang diberikan oleh beberapa peserta didik.
7. Layanan konseling kelompok : memberikan layanan pada kelompok untuk memecahkan masalah pribadi yang ingin pecahkan secara kelompok.
8. Konsultasi : layanan yang bersifat kognitif
9. Mediasi : membatu peserta didik untuk memperbaiki hubungan antar mereka.
10. Layanan Advokasi : membantu peserta didik untuk memperoleh hak - hak yang seharusnya didapatkan.