Kepada kamu yang pernah singgah. Kamu yang bukan sekedar nama. Tetapi cerita tentang sebuah masa. Usia belia kita yang mengenal cinta. Seandainya memang itu adalah cinta, aku kini terluka. Kita pernah merajutnya dengan warna. Aku menyebutnya bahagia.
KEMBALI KE ARTIKEL