Lembar kertas bercerita tanpa suara. Â Bertutur dirinya tentang rasa dua anak manusia dipertemukan cinta. Â Hari-hari yang penuh canda, terlupa duka. Â Emosi meledak, luapkan rasa bahagia yang melahirkan cemburu mereka yang melihat.
KEMBALI KE ARTIKEL