Saya tahu saya wanita kaum lemah
Dan saya tahu saya tak bisa bersuara...
Semua talak punya mu semua kekuasaan punyamu
Tuhan tak bisa dan tak mau memberikan kepada kaum ku...
Tapi haruskah aku juga menerima kebohongan kebohongan dari mu jua...
Saya tahu saya wanita mahluk lemah..
Tiap mendengar puja dan puji sanjung dan belaian dari mu aku tak berdaya
Walau kutahu semua itu bohong belaka...
Suamiku Kenapa setiap memandangku kau kata I love You
Dan setiap malam kau gauli aku dengan nafsu mu yang membara
Tetapi di pagi ini kau ceraikan aku....
Aku tahu talak adalah punyamu
Dan aku hanya bisa pasrah menerimanya
Mengikuti langkah kaki mu yang mengembalikan aku ke orang tuaku
Suamiku ..
Jangan karena tak anak maka talak yang berbicara...
Bukan aku yang tak mau memberi tapi Tuhan yang tak mau...
Suamiku..
Biarlah kan lah talakmu aku terima dengan lapang didada..
Tapi jangan kau sebarkan lagi buat istrimu penggantiku nanti...
Karena yang tak mampu memberi anak belum tentu AKU....
Selamat tinggal Suamiku....