Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 membawa sensasi tersendiri dari tahun sebelumnya. Pasalnya tahun ini diwarnai dengan perbedaan pandangan, dan strategi politik yang dibilang cukup rumit untuk dilogika. Masalah demi masalah timbul dan menjadi
“batu penghalang” bagi ketiga calon gubernur. Salah satu masalah yang runyam, adalah tentang kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok. Dalam sebuah pidato yang dilakukan oleh Ahok di Kepulauan Seribu, memang membawa-bawa sebuah ayat suci Al-Qur’an, yakni Surat Al-Maidah ayat 51. Kasus Ahok langsung menjadi buah bibir masyarakat seluruh Indonesia, tidak hanya di DKI Jakarta saja. Kemelut politik yang dihadirkan tiada hentinya menyudutkan dan memperkeruh keadaan yang makin panas. Hal ini disebabkan oleh kepentingan-kepentingan oknum politik yang berbeda visi dan misi.
KEMBALI KE ARTIKEL