Secara istilah ekonomi berasal dari kata "oikos" yang berarti rumah tangga atau keluarga dan ilmu ekonomi dapat dikatakan sebagai ilmu yang fokusnya memdalami mengenai usaha manusia dalam meraih keberhasilan dan kemakmuran dengan melakukan aktivitas ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi (Purba, Nainggolan, et al., 2020; Sari et al., 2020).
Terdapat dua aspek pengertian ekonomi kependudukan (Ananta, A, et al, 1986). Pertama, ekonomi kependudukan pada prinsipnya adalah ilmu yang mengkaji keterkaitan antara variabel ekonomi dengan variabel demografi. Kedua, ekonomi kependudukan adalah ilmu yang menganalisis dinamika penduduk dengan menggunakan teori, pendekatan dan alat analisis ekonomi.
Berdasarkan hal tersebut dapat diklasifikasikan bahwa, ekonomi kependudukan realitanya memiliki ruang lingkup pada poin-poin yang dibahas dalam ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi lingkungan dan ekonomi pembangunan. Namun karena kajian tentang ekonomi ketenagakerjaan, ekonomi lingkungan dan ekonomi pembangunan sudah berkembang demikian pesatnya, maka poin-poin yang dibahas dalam ekonomi kependudukan menjadi lebih jelas dan rinci ke arah variabel dinamika penduduk yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perpindahan penduduk (migrasi), mobilitas, penuaan penduduk dan sebagainya.