PUISI 1
BERSAMA HARAPAN
Karya: Destia Mustikasari
Ketika kuingat hari itu
Hari dimana aku menangis tersedu-sedu
Bukan satu hari, bukan dua hari, bukan pula tiga hari
Kujalani dengan berbekal harapan dan air mata mengalir tanpa henti
Sampai kini ku merasa bangga pada diri ini telah memilih untuk tidak menyerah
Aku tidak marah pada keadaan
Aku tidak marah akan kehidupan
Aku pun tidak marah pada diri sendiri
Aku hanya tidak tahu apa yang salah
Perasaanku, emosiku, dan jiwaku tidak bisa kumengerti
Hanya bisa menangisi diri yang tidak kukenali
Kini aku mulai mengerti diri ini
Diri yang selalu mempunyai harapan
Dan berjuang bersama harapan tersebut
Hidup harus memiliki harapan, karena kita hidup dengan hal itu
Buat harapan baru jikalau harapan lain terpatahkan
Bandung, 18 November 2022