Diabetes melitus atau biasa disebut kencing manis merupakan suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan metabolisme yang ditandai dengan kadar gula darah yang meningkat sangat tinggi atau melebihi batas normal sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai sistem tubuh manusia. Menurut WHO (2016) diabetes melitus merupakan suatu keadaan kronis pada tubuh dimana insulin tidak diproduksi secara cukup oleh organ pankreas. Diabetes melitus memiliki prevalensi yang terus meningkat di dunia dan pada negara dengan ekonomi rendah dan menengah mencapai persentase kematian sebesar 80% (Suiraoka, 2012). Berdasarkan World Health Organization, ada lebih dari sekitar 346 juta orang mengidap diabetes melitus dan kemungkinan akan naik sebesar dua kali lipat di tahun 2030 mendatang. Indonesia sendiri berada pada urutan kelima dengan jumlah 19,5 juta penderita usia 20-79 (International Diabetes Federation, 2021). Prevalensi diabetes melitus pada perempuan cenderung meningkat sebesar 1,8% daripada laki-laki (1,2%). Diabetes dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti faktor keturunan, gaya hidup, dll.