Embus angin sore jelajahi pori-pori. Semakin lama semakin dingin. Kemudian senja berpamit pulang. Bintang-bintang menghimpit rembulan. Ini malam, dan aku tahu itu. Gelap makin gulita. Seolah aku seorang buta. Yang tak mampu melihat jiwa, hanya menatap tombak merajam asa milik dermaga.
KEMBALI KE ARTIKEL