Dinding-dinding rumah sakit tertawa. Lahirkan melodi mengerikan diiringi jeritan pilu. Perawat dengan usus terburai ketakutan, dilepasnya kepalanya, dicungkilnya matanya serta dirobeknya kedua daun telinganya. Sementara kawannya, perawat sebatas pinggul, berlari ke kanan lalu ke kiri dengan kedua kakinya.
KEMBALI KE ARTIKEL