Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Bunuh Aku, Pebrianov!

20 Agustus 2015   09:45 Diperbarui: 20 Agustus 2015   09:45 2743 59
Aku masih dipelukan rindu. Malam enggan cumbui, sebab rindu telah mengulumku lebih dahulu. Rindu lupa, bahwa ketika ia dekatkan tubuhnya, duri-duri itu telah berhasil kutanamkan dalam dadanya. Sakit? Tidak! Kecupan buatnya terlena.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun