Ternyata hamba tak setegar dan tak sekuat orang-orang bayangkan. Dan ternyata begini hati hamba saat sendiri, begitu rapuh dan hancur. Kesendirian dan kesepian menjadi tempat hamba melukis keadaan hati ini. Hanya kertas putih dan lukisan tinta pena yang mengerti dan mampu menerjemahkan kesendiriandan hasil pemikiranku malam ini. Banyak hal yang pengen ku tuangkanpada kertas ini. Mungkin tak bisa menjawab semuanya, namun sedikit membuat tenang hati ini. Dalam hati terasa hampa, tapi tak berarti hidup akan berhenti disini. Banyak hal yang harus dan bisa kulakukan dan lewati.Bimbing hambamu ya rabb. Hidup adalah pilihan dan pilihan itu beresiko. Hamba sudah menentukan pilihan dan mungkin keadaan sekarang salah satu resiko yang sedang berjalan. Namun sampai kapankah itu semua akan berhenti. Hamba tidak minta engkau menghentikannya. Namun buatlah hamba bertahan oleh rasa ikhlas dan sabar yang engkau berikan.