Toko buku Gunung Agung, sebuah legenda yang telah eksis selama tujuh dekade terakhir, akhirnya harus menyerah dan menutup semua gerainya di tahun ini. Sayangnya, bukan hanya Gunung Agung, tetapi juga beberapa toko buku lainnya seperti Books and Beyond Togamas dan Aksara mengalami nasib serupa. Apakah ini pertanda senja bagi toko buku? Apakah minat orang membeli buku fisik telah menurun? Ataukah ini akibat disrupsi teknologi dan dampak dari pandemi?
KEMBALI KE ARTIKEL