Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ode Menuju Doktor

12 Mei 2024   01:12 Diperbarui: 12 Mei 2024   01:13 160 1
I
Di gerbang ilmu, langkah kaki melangkah
Menuju cita, mimpi yang terukir
Gelar doktor, bagai bintang di langit
Menuntun jiwa, menerangi jalan terjal

Riset bagai samudra luas dan dalam
Menyelam pengetahuan, tanpa henti belajar
Membaca, menulis, bagai ombak yang berdebur
Membangun nalar, hingga kokoh dan teguh

Seminar bagai badai yang menerjang
Menguji mental, melatih ketangguhan
Kritikan tajam, bagai petir yang menyambar
Memperkuat keyakinan, diiringi ketabahan

Ujian akhir, bagai gunung yang menjulang
Menantang nalar, menguji kemampuan
Menjawab pertanyaan, dengan penuh keyakinan
Meraih puncak ilmu, dengan penuh kebahagiaan

Gelar doktor, bukan akhir perjalanan
Tetapi awal baru, untuk mengabdi
Menebar ilmu, bagai benih yang ditabur
Membangun bangsa, dengan penuh dedikasi

II
Di lorong ilmu yang terbentang luas,
Langkah kaki menapaki jalan berliku.
Cita-cita bagai bintang di angkasa,
Memandu jiwa dalam lautan ilmu.

Rasa haus akan pengetahuan,
Membakar semangat di setiap detak jantung.
Buku demi buku ditelan lahap,
Mencari jawaban di balik pertanyaan.

Meski rintangan bagai ombak menerjang,
Tekad baja takkan pernah goyah.
Malampun tak dihiraukan,
Demi menuntaskan dahaga ilmu pengetahuan.

Ujian demi ujian dilalui dengan tegar,
Menantang batas kemampuan diri.
Keraguan dan rasa lelah datang silih berganti,
Namun semangat pantang untuk padam.

Dukungan dari keluarga dan sahabat,
Menjadi pelita di kala gelap melanda.
Doa dan restu mereka menguatkan jiwa,
Untuk terus melangkah maju tanpa rasa gentar.

Akhirnya, puncak gunung telah di depan mata,
Gelar doktor diraih dengan penuh suka cita.
Air mata bahagia bercucuran,
Menandakan perjuangan tak sia-sia.

Kini, langkah kaki melangkah lebih jauh,
Menebar ilmu dan manfaat bagi semesta.
Gelar doktor bukan akhir dari perjalanan,
Tetapi awal dari pengabdian tanpa batas.

III
Di gerbang ilmu, melangkah penuh cita,
Memulai petualangan, meraih mimpi tercinta.
Menyibak samudra pengetahuan, luas tak terkira,
Menuju puncak doktor, jiwa pun berkobar.

Jalan terjal terbentang, penuh rintangan dan duri,
Menulis disertasi bagai mengarungi samudra sunyi.
Riset dan data, bagai lautan tak bertepi,
Mencari makna tersembunyi, bagai mencari jarum di topi.

Dos pembimbing bagai mercusuar, menuntun di kegelapan,
Memberikan arahan dan semangat, di saat keraguan datang.
Kolega dan sahabat, bagai bintang di angkasa,
Memberikan dukungan dan kekuatan, di kala lelah terasa.

Ujian demi ujian dilalui, bagai prajurit di medan perang,
Mempresentasikan hasil karya, dengan penuh ketangguhan.
Kritik dan saran bagai peluru tajam, menembus pertahanan,
Memperkuat diri dan karya, dengan penuh ketabahan.

Akhirnya, tibalah di garis finis, gelar doktor diraih,
Air mata kebahagiaan mengalir, mimpi tercapai indah.
Pengorbanan dan kerja keras, tak sia-sia dibalas,
Gelar doktor di tangan, ilmu dan bakti tercurah.

Kini saatnya mengabdikan diri, untuk negeri dan bangsa,
Menyebarkan ilmu dan pengetahuan, bagai pelita di angkasa.
Menjadi teladan bagi generasi penerus,
Membangun masa depan gemilang, penuh cemerlang dan mulus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun