Pendidikan seyogianya tidak sekadar mengajarkan pengetahuan, namun semestinya juga mampu merangsang perkembangan ke arah yang lebih baik. Akan tetapi dunia pendidikan tinggi bagaikan menara gading yang diharapkan melahirkan insan-insan berilmu dan bermoral. Namun, di balik temboknya, ironisnya, marak terjadi tindakan tercela yang mencoreng nilai-nilai luhur akademik, yaitu kejahatan akademis.
Kejahatan akademis bagaikan kanker yang menggerogoti integritas pendidikan. Berbagai bentuknya, seperti plagiarisme, mencontek, penipuan akademis, dan fabrikasi data, meracuni atmosfer intelektual dan mengikis kepercayaan publik terhadap kredibilitas perguruan tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL